ILMU GIZI UMS

Haloo teman-temanku, jika kalian bingung mau kuliah dimana dan jurusan apa atau kalian ingin kuliah ilmu gizi tapi tidak tau mau kuliah dimana. Nah di UMS ada progam studi Ilmu Gizi nih dibuka untuk kalian yang ingin menjadi ahli gizi. Bukan hanya itu progam studi Ilmu Gizi UMS dapat menghasilkan lulusan yang memiliki wacana keislaman dan menguasai dasar-dasar ilmiah di bidang gizi klinik, gizi masyarakat, gizi institusi dan gizi pangan serta kewirausahaan gizi, mampu bersikap dan berperilaku profesional dalam berkarya di bidang gizi dalam kehidupan bersama dan mengikuti perkembangan IPTEK bidang gizi sesuai bakat dan pendidikan sepanjang hayat.

Bukan hanya itu, lulusan Ilmu Gizi UMS juga mempunyai 4 bidang keahlian yaitu =

1. Gizi Klinik
   Memberikan terapi diet atau pengaturan makanan untuk pasien dengan berbagai macam penyakit, seperti penyakit kekurangan gizi, penyakit saluran pencernaan, penyakit kencing manis atau DM, penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, gout, serosis hepatis, arthritis, penyakit ginjal, obesitas dan lain-lain.
2. Gizi Masyarakat
   Melakukan deteksi dini untuk keperluan pencegahan dan penanggulangan kekurangan atau kelebihan gizi di masyarakat, seperti penilaian status gizi masyarakat, perencanaan program gizi dan intervensi gizi.
3. Gizi Institusi
   Memberikan pelayanan gizi untuk penyelenggaraan makanan secara massal (untuk orang banyak) seperti asrama, rumah sakit, perencanaan gizi untuk keadaan darurat seperti bencana alam.
4. Gizi Pangan atau Kewirausahaan Pangan
   Melakukan analisis bahan makanan secara fisik, kimiawi, mikrobiologi dan pengolahan pangan untuk komersil dan kesehatan serta penilaian kualitas pangan dan keamanan pangan.

Dan, kalian tidak usah bingung apa disana ada laboratoriumnya atau tidak. Program Studi Gizi mempunyai prasarana laboratorium sejumlah 6 jenis yaitu, 

• Laboratorium Penyelenggaraan Makanan digunakan untuk praktikum menyusun menu bagi orang sehat dan orang yang membutuhkan diit khusus serta untuk praktikum gizi kuliner.
• Laboratorium Mikrobiologi digunakan untuk praktikum mikrobiologi pangan.
• Laboratorium Kimia digunakan untuk memberikan pengalaman dalam menganalisa zat gizi dalam makanan dan pemeriksaan biokimia darah.
• Laboratorium Ilmu Pangan dipergunakan untuk praktikum ilmu bahan makanan dan teknologi pangan.
• Laboratorium Diagnosis dan Edukasi Gizi digunakan untuk praktek penilaian status gizi, pemberian penyuluhan dan konseling gizi.
• Laboratorium komputer untuk praktikum analisa data.

Laboratorium yang dimiliki Program Studi Gizi sudah memenuhi persyaratan kualitas laboratorium untuk menunjang kompetensi mahasiswa Giz looooo. 

Nah tidak usah berpikir panjang lebar teman-teman. Ayo segera daftarkan diri kamu di Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Secara khusus, lulusan PS Ilmu Gizi FIK UMS diharapkan memiliki kualifikasi sebagai berikut:

• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika (derivasi dari nilai amanah, ‘adl, khalifah, dan ibadah).
• Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (derivasi dari nilai ‘adl,khalifah, istishlah, ibadah, dan wawaasan keIndonesiaan).
• Berperan sebagai  warga  negara   yang bangga  dan   cinta   tanah   air,  memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (derivasi dari nilai khalifah, wawasan keindonesiaan, dan life-skills).
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta pendapat/temuan orisinal orang lain (derivasi dari ‘ilm, istishlah, khalifah, life-skill, dan wawasan keIndonesiaan).
• Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial, serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan (derivasi dari nilai-nilai khalifah, istishlah, lifeskill).
• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (derivasidari nilai ‘adl, khalifah, dan lifeskills).
• Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (derivasi dari nilai tauhid, ‘ilm,amanah, dan ‘adl).
• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (derivasi dari nilai amanah, dan life-skills).
• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan (derivasidari nilai khalifah, amanah, dan lifeskills).
• Ihsan dan fastabiqul khairot (derivasi dari istishlah dan ‘ibadah).
• Mampu menginternalisasi nilai-nilai keIslaman di bidang gizi.
• Mampu mengelola skrining klien sebagai dasar pemberian asuhan gizi terstandar.
• Mampu mengelola asuhan gizi terstandar secara langsung ke klien pada kondisi sehat atau tanpa komplikasi.
• Mampu mengelola penyelenggaraan makanan.
• Mampu mengelola program penjaminan mutu makanan dan minuman.
• Mampu mengembangkan menu guna mendukung penyelenggaraan makanan.
• Mampu mengelola konseling dan edukasi gizi pada klien sesuai kondisi sasaran.
• Mampu mengelola pengembangan dan pemasaran produk.
• Mampu mengelola penelitian ilmiah bidang gizi.
• Mampu berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.
• Mampu mengoperasikan perangkat lunak gizi.
• Mampu mengembangkan makanan enteral lewat pipa non-comersial.
• Mampu menerapkan modern food safety system.